Sebelum Telat, Kenali Keberadaan Tiga Jenis Rayap dari Habitatnya!

Sebelum Telat, Kenali Keberadaan Tiga Jenis Rayap dari Habitatnya!

Mengetahui tipe rayap dapat dilaksanakan dengan mengetahui habitat atau tempat hidupnya.

Setiap tipe makhluk hidup tempati tempat spesifik yang dapat sedia kan sumber kekuatan layaknya makanan, tempat berlindung, tempat berkembang biak, temperatur dan kelembapan didalam jumlah, mutu yang lumayan dan tersedia selama sementara agar dapat bertahan hidup dan bereproduksi.

Inilah yang disebut habitat.

Yudi Rismayadi, peneliti dari IPB, didalam bukunya “Usir Rayap dengan Cara Baru dan Ramah Lingkungan”, menyebutkan, berdasarkan tempat hidupnya, rayap dapat dibedakan menjadi 3 jenis: rayap kayu basah (dampwood termites), rayap kayu kering (dry wood termites), dan rayap tanah (subterranean termites) Membasmi Rayap dengan cara Tradisional yang mudah di terapkan .

Rayap kayu kering tidak membangun sarang atau rumahnya secara baik, tidak tersedia bagian-bagain atau ruang-ruang spesifik yang dibangun.

Rumahnya hanya bersifat liang-liang kembara atau sisiran-sisiran terhadap kayu.

Sarang rayap kayu kering juga merupakan sumber makanan bagi koloni rayapnya.

Tidak banyak jumlah bagian koloni rayap kayu kering ini, paling-paling hanya ribuan ekor saja, jauh tidak sama dengan rayap tanah yang jumlahnya dapat jutaan individu.

Karena itulah rayap kayu kering meskipun banyak dijumpai terhadap kayu-kayu di didalam tempat tinggal kita, ancamannya tetap di bawah ancaman rayap tanah.

Sarang rayap kayu kering tersembunyi di didalam kayu, tidak terdeteksi dari luar permukaan.

Keberadaan rayap berikut diketahui dari kotorannya yang keluar dari didalam kayu bersifat butiran-butiran kecil kecokelatan.

Kedua, Rayap Kayu Basah.

Rayap kayu basah (contohnya Glyptotermes dan Porotermes), layaknya halnya rayap kayu kering tidak miliki sarang yang berukuran besar dan terpusat.

Ukuran sarang terlampau kecil, hanya bersifat liang-liang kembara terhadap kayu yang menjadi sumber makanannya Jasa basmi Rayap .

Rayap kayu basah bersarang terhadap kayu lembab atau lapuk, sekaligus sebagai sumber kelembapan agar koloni tidak harus berhubungan secara langsung dengan tanah.

Rayap kayu basah, hidup atau bersarang terhadap pohon-pohon hidup layaknya rayap Genus Neotermes.

Kelompok rayap berikut lebih digemari banyak orang disebut sebagai rayap pohon.

Rayap kayu basah tidak menyerang bangunan tempat tinggal lebih-lebih jenis-jenis rayap ini udah terlampau jarang dijumpai hidup di lingkungan permukiman.

Ketiga, Rayap Tanah Jasa Anti Rayap Tangerang .

Rayap tanah adalah rayap pembangun sarang terhebat.

Menurut Horwood dan Eldridge (2005), sarang rayap tanah dapat ditemukan di atas permukaan tanah, terhadap tempat-tempat yang tinggi di batang-batang pohon, di didalam kayu, lebih-lebih di didalam bangunan gedung atau di tempat-tempat lain di mana sumber kelembapan selalu tersedia.

Sarang rayap tanah Genus Macrotemes dan Odontotermes berkembang ke bawah maupun ke atas permukaan tanah membentuk sarang bukit.

Rayap tanah Genus Nasutitesmes membangun sarang terhadap tempat-tempat yang tinggi di batang-batang pohon.

Rayap Coptotermes, sarangnya banyak ditemukan di didalam bangunan gedung layaknya sisiran karton (cartoon nest).

Rayap pembentuk sarang bukit kebanyakan membangun sarang dekat perakaran tanaman.

Bentuk sarang bukit bervariasi antarjenis rayap yang berbeda.

Sarang rayap Macrotermes gilvus yang banyak dijumpai di negara kita, bentuknya layaknya bukit atau gundukan tanah.

Di didalam sarang bukit Macrotermes, terkandung ruang-ruang bertanam jamur, ruangan tempat pasangan raja dan ratu.

Ruang ini miliki dinding yang lebih tidak tipis daripada bagian lain dari sarangnya.

Ruang untuk tempat ratunya terlampau keras dan miliki lubang-lubang masuk bagi para pekerja dan prajuritnya.

Sarang rayap Nasutitermes disebut pula sebagai arboreal nest sebab berada jauh di atas pemukaan tanah, yaitu terhadap batang-batang pohon.

Sementara itu, rayap tanah Genus Coptotermes atau Genus Schedorhinotermes kebanyakan tidak membentuk sarang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *