Cairan Pengeboran dan Lumpur Pengeboran
Biasanya ada sedikit kebingungan ketika berbicara tentang cairan pengeboran dan lumpur pengeboran. Fluida pemboran inilah yang digabungkan dengan lumpur untuk membuat lumpur pemboran. Lumpur pengeboran biasanya merupakan campuran dari kotoran, tanah liat, dan bahan kimia cairan pengeboran yang dipompa ke bawah lubang untuk membuang stek yang dihasilkan mata bor saat mengebor berbagai sedimen yang ditemuinya. Cairan pengeboran biasanya dalam tekanan tinggi dan bertindak juga untuk mendinginkan mata bor. Lumpur juga menopang Pengeboran Tanah Alat Penting untuk Memantau dan Menggali Sumur selubung di bagian luar pipa bor dan memberikan dukungan antara selubung bor dan lubang.
Cairan biasanya merupakan kombinasi dari berbagai bahan kimia dan pelumas. Bahan kimia ini biasanya dijual dalam drum 55 galon dan tote 265 galon, meskipun ukuran ini dapat bervariasi tergantung pada perusahaan dengan jumlah kecil. Cairan harus memberikan pelumasan yang cukup sambil tetap memberikan sedikit gesekan dan tidak mudah rusak. Cairan yang rusak terlalu cepat di bawah tekanan tinggi dan suhu tinggi menambah keausan pada mata bor dan pipa, yang pada akhirnya menyebabkan kerusakan mata bor. Ketika mata bor rusak dan harus diganti, semua pengeboran dihentikan. Tujuan dari bor Jasa Pengeboran Tanah Pekanbaru, Bali, Madiun yang baik adalah membuat mata bor bertahan selama mungkin karena mengganti mata bor itu mahal dan memakan waktu karena penundaan yang diakibatkan karena harus membawa pipa kembali ke permukaan untuk mengganti mata bor.
Saat lumpur pengeboran, yang diresapi dengan cairan pengeboran, bersirkulasi melalui sistem, insinyur lumpur akan memeriksa lumpur secara terus-menerus untuk memastikan lumpur mempertahankan sifat yang diinginkan. Ini sering dilakukan dengan menguji serutan di lumpur. Jika mata bor aus sebelum waktunya, ini akan terlihat dalam komposisi lumpur yang diuji dan perlu untuk membuat perubahan yang sesuai pada lumpur, yang biasanya melibatkan infus lebih banyak cairan pengeboran atau bahan tambahan kimia lainnya. Tujuan utama dari lumpur pemboran adalah untuk menjaga segala sesuatunya beroperasi dalam satu set parameter yang ditentukan, menjaga kepala bor dan mencegah pipa yang saling bertautan agar tidak tersangkut, yang mengakibatkan penundaan yang mahal.
Karena munculnya rekahan hidrolik, yang juga dikenal sebagai pengeboran horizontal, cairan baru yang dapat menahan tekanan dan suhu yang lebih tinggi sedang dikembangkan. Pengeboran horizontal memberikan tekanan yang lebih besar pada mata bor dan pipa karena sifatnya yang harus memutar mata bor dengan motor putar yang tidak bergantung pada pipa dibandingkan dengan pipa yang memutar kepala mata bor untuk mengebor ke dalam tanah apa adanya. metode khas dengan sumur vertikal.